Bani Sa’idah adalah salah satu Kabilah penduduk asli Madinah atau yang dikenal sebagai golongan Anshar. Bani Sa’idah merupakan keturunan Khazraj, atau Bani Sa’idah ibn Ka’ab ibn Khazraj. Perkampungan terletak di sebelah Barat Laut Masjid Nabawi, Madinah. Salah satu peristiwa penting yang melibatkan Bani Sa’idah adalah peristiwa Pembaiatan Abu Bakar Asshiddiq RA sebagai khalifah pertama.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar duduk di Saqifah Bani Sa’idah untuk berunding menentukan Khalifah sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya Abu Bakar Asshiddiq RA mengajukan 2 nama, Umar bin Khattab RA dan Abi Ubaidah bin Al Jarah RA sebagai calon khalifah. Tetapi Umar bin Khattab RA justru mengajukan Abu Bakar Asshiddiq RA sebagai khalifah meningat Abu Bakar Asshiddiq merupakan sahabat tertua dan paling awal memeluk Islam serta selalu menyertai Nabi Muhammad SAW sampai pada kondisi sangat kritis seperti pada peristiwa di Jabal Tsur.
Usulan Umar bin Khattab RA didukung oleh kaum Anshar dan akhirnya Abu Bakar Asshiddiq dibaiat sebagai Khalifah. Ini merupakan model demokrasi ala Islam yang mampu menghasilkan pemimpin yang jujur dan amanah hasil didikan langsung Nabi Muhammad SAW.
Saqifah Bani Sa’idah saat ini dijadikan taman oleh Pemerintah Saudi sebagai peringatan atas kejadian penting tersebut. Sebuah plang berwarna merah menandai tempat tersebut. Letaknya tidak jauh dari Masjid Nabawi, tinggal menyeberang jalan di sebelah Barat pagar masjid. Hanya tidak semua orang memperhatikan plang tersebut. Objek sejarah lain yang dekat Saqifah Bani Sa’idah adalah sumur Bani Sa’idah dimana Nabi sering mengambil air di sumur ini dan Masjid Alli bin Abi Thalib. Untuk Sumur ini Saya tidak sempat mencari tempat persisnya mengingat saat itu sedang buru-buru ke pasar kurma (he..he..). Masjid Ali bin Abi Thalib sering disalahartikan sebagai bekas rumah Ali bin Abi Thalin RA, pandangan ini salah karena masjid ini sebenarnya dulunya adalah lapangan tempat Nabi Muhammad SAW pernah sholat Ied (disebut juga dengan Musholla, tempat sholat). Sedangkan rumah Ali bin Abi Thali sendiri terletak di sebelah Utara rumah Nabi yang sekarang menjadi Makam Nabi Muhammad SAW, jadi masuk di dalam Masjid Nabawi.
Sayang sekali beberapa objek bersejaran lain tidak sempat dikunjungi secara langsung seperti Masjid Anbari, Stasiun Kerata Api Madinah dan lain-lain pada kesempatan Umrah tanggal 13-24 Juni 2013 kemarin. Untuk Masjid-masjid bersejarah dekat sudah dikunjungi pada saat menunaikan ibadah haji tahun 2011 lalu, . Semoga Allah memberikan kesempatan untuk berkunjung ke Madinah dan Makkah untuk mengunjungi Baitullah, Masjid Nabi dan objek-objek bersejarah Islam lainnya.. Amin..
2 responses to “Saqifah Bani Sa’idah di Madinah Al Munawarah”
Bani sa’idah itu nama orang ya?
Bani Sa’idah atau Bani Sa’adah itu nama suku yang mendiami Madinah saat itu..