Tentoonstelling, Pameran di Jaman Belanda


Pada halaman lain di Blog ini saya pernah menulis tentang Koloniale Tentoonstelling te Semarang, tahun 1914. Ternyata kegiatan Tentoonstelling atau paemran seperti ini tidak hanya dilakukan di Semarang. Beberapa bersifat tahunan seperti Jaarbeurs di Bandung yang menempati arena permanen yang gedungnya masih terpelihara sampai sekarang, ada pula yang sifatnya insidentil.

Beberapa kegiatan tentoonstelling/pameran besar pernah dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Tujuannya bisa bermacam-macam, bisa untuk promosi produk tertentu atau bisa juga terkait dengan suatu konferensi bidang tertentu. Beberapa tentoonstelling yang bisa saya kumpulkan dari beberapa sumber sebagai berikut :

  1. Nijverheidstentoonstelling te Magelang (Pameran Industri Magelang), diselenggarakan 10-14 September 1924
  2. Nijverheidstentoonstelling tentoonstelling te Djokjakarta (Pameran Industri) diselengarakan tahun 1925
  3. Batavia gehouden tentoonstelling van grondstoffen, Pameran Bahan Baku di Batavia, diselenggarakan 1865
  4. Tentoonstelling te Bondowoso, Pameran di Bondowoso di alun-alun Bondowoso tahun 1898
  5. Tentoonstelling te Magelang van Producten van Inlandsche Nijverheid uit de Residentie Kedoe, Pameran produk asli Karesidenan Kedu di Magelang, 20-22 Agustus 1891
  6. Het International rubbercongress met tentoonstelling, Kongres dan Pameran Karet Internasional Batavia, tanggal 19-23 Oktober 1914.

Beberapa pameran yang diadakan di atas masih dapat ditelusuri foto-fotonya. Dokumen terkait dengan pameran tersebut sebenarnya masih ada, hanya tersimpan rapi di luar negeri. Masalah lain yang muncul adalah bahasanya dalam bahasa Belanda… agak susah bacanya..

Berikut ini foto-foto jadul Tentoonstelling di jaman penjajahan Belanda

 Tentoonstelling te Magelang, tahun 1924

igarenkiosk Ko Kwat le.
Kios Rokok Ko Kwat Ie, menyala pada malam hari
Kedatangan Sultan Jogja

g

Lapangan tempat pameran dilaksanakan, Menara air masih ada sampai sekarang di pusat kota Magelang

 

Tarian Cakalele dari Maluku, ikut memeriahkan pameran

 

Salah satu peserta pameran, dengan kostum petani dan hasil bumi

Tentoonstelling te Bondowoso, tahun 1898

Stand Perkebunan Teh Assa di Blitar

firma J.W. Hellendoorn food courtnya Gerbang Stand Panarukan Kios Teh Sumbersari parapengunjung sapi di pameran Stand Perkebunan Assam di Buluraoa, Blitar Stand perusahaan perhiasan maurice wolf co

Het International rubbercongress met tentoonstelling, Batavia 1914

arena pada malam hari bagian dalam ruang pamer Gedung Pameran lapangan tempat pameran Stand Banyuwangi dan Jember Stand di paemran karet

Blog ini telah beberapa kali mengalami migrasi, sebagian foto tidak terselamatkan pada proses migrasi.. untuk yang tertarik untuk membaca dan melihat foto lengkapnya, silahkan download versi pdf-nya disini: artikel

Sumber :

  1. KITLV
  2. http://phesolo.wordpress.com/2012/07/11/bondowoso-exhibitions-1898/
  3. W. Meijer Ranneft, Beschrijving der Tentoonstelling te Magelang van Producten van Inlandsche Nijverheid uit de Residentie Kedoe gehouden op 20, 21 en 22 Augustus 1891, Landsdrukkerij, 1894
  4. Officiëel verslag van het International rubbercongress met tentoonstelling, gehouden te Batavia op 19,20,21,22 en 23 october 1914

4 responses to “Tentoonstelling, Pameran di Jaman Belanda”

    • Itu cuma stand pameran.. seakrang daerah yang dipakai pameran sudah jadi area perumahan perkantoran dan pertokoan.. Salah satunya Polda Jateng, dna mungkin Kator Telkom Jl Pahlawan Semarang

Leave a Reply to achmadrizalCancel reply