Tanaman-Tanaman di ITTelkom, Sukun


Sukun, (Artocarpus Altilis) adalah tanaman yang masih berkerabat dekat dengan nangka atau Cempedak (Artocarpus Chempeden).
Buahnya berpati dan rasanya sangat enak bila digoreng atau dikukus. Di ITTelkom, pohon sukun banyak ditemukan di sekitar Gedung C, Gedung B dan sebelah Gedung E. Saat ini pohon sukun yang ada telah menghasilkan cukup banyak buah sehingga selain sebagai tanaman penghijauan juga menghasilkan buah yang bisa dimanfaatkan.
Dipercaya, pohon sukun merupakan muatan Kapal “Bounty” yang terkenal karena pemberontakan awak kapalnya, yang kisahnya pernah difilmkan. Sosok pohon sukun mirip dengan pohon kluwih atau pohon kolor yang bunganya biasaa digunakan sebagai obat nyamuk tradisional

Sukun dalam bentuk segar maupun tepung mempunyai nilai gizi utama yang tidak kalah dengan bahan pangan lain. Selain itu, buah sukun juga kaya akan unsur-unsur mineral dan vitamin yang sangat tubuh, yaitu kalsium (Ca), Fosfor (P), Zat besi (Fe), vitamin B1, B2 dan vitamin C.

Buah sukun juga mengandung asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia, seperti histidine, isoleusin, lysine, methionin, triptophan, dan valin. Jika dibandingkan dengan pangan sumber karbohidrat lainnya, dalam beberapa hal, sukun  memiliki keunggulan, yaitu: kandungan protein sukun segar lebih tinggi daripada ubi kayu, begitu pula kandungan karbohidratnya, lebih tinggi dari ubi jalar atau kentang, dan dalam bentuk tepung, nilai gizinya kurang lebih setara dengan beras.

Sukun dapat digunakan sebagai pilihan dalam diet rendah kalori, mengingat kandungan kalori buah sukun lebih rendah dibanding beras, namun memiliki vitamin dan mineral yang lebih lengkap. Selain itu kandungan seratnya yang cukup tinggi baik untuk sistem pencernaan.

Bagian-bagian lain dari tanaman sukun yang telah diketahui sangat bermanfaat bagi manusia adalah biji, bunga dan daunnya. Di Melanesia dan New Guinea bijinya dapat disangrai atau direbus seperti chestnut. Bunganya dapat diramu sebagai obat yakni untuk menyembuhkan sakit gigi dengan cara dipanggang lalu digosokkan pada gusi yang giginya sakit.

Daunnya selain untuk pakan ternak, juga dapat diramu menjadi obat. Di India bagian barat, ramuandaunnya dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan meringankan asma. Daun yang dihancurkandiletakkan di lidah untuk mengobati sariawan. Sari perasan daun bahkan digunakan untuk obat tetes telinga.

, , , ,

2 responses to “Tanaman-Tanaman di ITTelkom, Sukun”

Leave a Reply