Tip Menulis Paper Jurnal yang Baik


Menulis sebuah paper untuk jurnal intenasional adalah proses yang kompleks dan panjang. Dari ide yang kemudian direalisasikan dalam eksperiment dan pengolahan data. Proses selanjutnya adalah menuliskan hasil yang diperoleh dalam format yang sesuai dengan jurnal yang dituju.

Selama beberapa lama belajar  menulis paper yang bagus kadang seringkali paper kita masih ditolak oleh reviewer atau bahkan oleh editor sebelum proses review (ceritanyacurhat)… Ada beberapa masalah dengan hal tersebut, bisa karena konten, struktur atau bahasa.

Berikut ini saran untuk menulis draft paper yang baik dari seorang teman (MD Sahidullah, postdoc researcher di sebuah universitas di Finland). Sengaja saya tulis disini sebagai pengingat pribadi dan sekaligus sharing teman-teman semua.

  1. Buatlah judul tetap pendek dan generic. Jika memungkinkan sangat singkat. Ada banyak paper dengan judul panjang. Tapi judul pendek dan manis menciptakan dampak positif pada reviewr dan juga pikiran pembaca.
  2. Cobalah menulis abstrak sangat hati-hati. Setiap kata penting. Harus jelas, tepat, lengkap dan akurat. Merevisi, merevisi dan merevisi teks Anda untuk membuat versi final.
  3. Introduction adalah bagian terpenting berikutnya. Ini harus berisi hal-hal berikut:
    A) Gambaran umum tentang masalah
    B) Metode yang saat ini digunakan (bentuk ringkas tinjauan pustaka yang spesifik untuk masalah Anda)
    C) Masalah khusus
    D) kontribusi utama anda
    E) capaianAnda dalam beberapa kalimat
  4. Usahakan menulis tinjauan literatur terpisah / bagian pekerjaan sebelumnya yang membahas secara singkat metodologi yang ada (Meskipun Anda secara singkat menyebutkan beberapa di antaranya dalam Pendahuluan).
  5. Summary dari pekerjaan Anda adalah bagian penting lainnya (sering digabungkan dengan bagian Result and Discussion). Anda harus menulis di sini semua pengamatan Anda dengan tepat. Selain itu, tambahkan alasan yang sesuai mengapa Anda begitu dan begitu.
  6. Bagian kesimpulan adalah bagian terpenting setelah abstrak dan pendahuluan. Perhatikan bahwa itu sangat berbeda dari abstrak. Tulislah disini secara singkat hal-hal berikut ini:
    A) Temuan utama Anda / take home messages
  7. B) Keterbatasan penelitian saat ini
    C) Lingkup masa depan: Jangan menulis apapun hipotetis atau jangan berspekulasi bahwa ada sesuatu yang akan berhasil. Tulislah beberapa kemungkinan arah masa depan sebagai ruang lingkup penelitian ini.
  8. Setelah Anda menulis makalah, lakukan koreksi bahasa dan fine tuning sebanyak mungkin. Hapus redundansi dan tambahkan informasi baru. Lakukan eksperimen lagi tentang pengoptimalan parameter, yaitu penyetelan ulang metode yang Anda usulkan.
  9. Ada baiknya menggunakan Lateks untuk menyiapkan manuskripnya. Manuskripnya terlihat lebih profesional. Luangkan waktu menyiapkan gambar / plot dan caption.

 

Menjadi penulis yang baik adalah proses yang lama, harus dilakukan dengan berlaih dan berlatih.. Tips ini tidak akan berguna jika tidak digunakan atau dipraktekkan. Semoga bermanfaat.


3 responses to “Tip Menulis Paper Jurnal yang Baik”

  1. sebagai info tambahan, saat menulis paper, link di bawah ini semoga dapat membantu Anda yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya ke Jurnal yang terindex Scopus.

    Kita semua tau, untuk masuk ke Jurnal terindex Scopus memang tidak mudah. Banyak tahapan maupun revisi yang harus dilalui sampai bisa diterima dan di-publish. Tidak sedikit juga bahkan yang sudah rejected sebelum di-review.

    https://indowhiz.blogspot.com/2019/01/7-tips-jitu-lolos-jurnal-scopus.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *