Si Cantik Beracun, Nerium Oleander


By Bpk Hendratno., Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, ITTelkom

Di Indonesia dikenal dengan nama “Bunga Mentega” dengan bahasa latinya Nerium oleander.  Dibudidayakan sebagai tanaman hias, baik di pekarangan rumah maupun taman-taman kota atau di pinggiran jalan. Sebutan ini tampaknya berasal dari kata “Olea” yang dalam bahasa Latin bermakna oil atau berminyak. Mungkin agak kurang enak didengar jika namanya menjadi “bunga minyak”, makanya disebut dengan bunga mentega. Tanaman ini dikenal akan kemampuannya memproduksi minyak yang bisa memenuhi lahan sekitar tempatnya tumbuh. Orang Sunda sendiri menyebutnya kere atau jure.

Tanaman ini berasal dari Maroko dan Portugal, bentuknya yang unik berupa semak-semak yang bersifat evergreen shrub. Banyak nama diberikan kepada bunga yang satu ini seperti zakum (Turki), zaqqum (Arab), arali (Tamil), jia zhu tao (Cina).

Mengandung Racun
Beberapa tahun yang lalu, Dinas Pertamanan Kota Bandung mencabuti tanaman oleander dari taman kota. Konon bunga cantik ini mengandung senyawa beracun. Racun ini terdapat di dalam getah yang ada di seluruh bagian tanaman, mulai dari akar, bunga hingga daun. Zat racun di dalam bunga oleander bernama oleandrin. Jika zat ini masuk ke dalam luka bias menyebabkan kelumpuhan. Jika tertelan, oleandrin bisa menyebabkan detak jantung meningkat, sesak nafas, iritasi hingga berakhir dengan kematian.

Di Kampus IT Telkom, bunga ini dapat ditemui didepan Gedung Rektorat dan sebelah utara Gedung Baru (Rencananya untuk Gedung Fakultas Elkom), agar suasana tambah Asri dan akan dipasang tulisan “OLEANDER POHON BERACUN” sehingga perlu pemahaman terhadap kita yang menikmati kecantikanya dan bukan berarti tanaman cantik ini harus dimusnahkan atau di cabuti. Demikian komentar dari Dosen Senior kita Bapak Soendjojo saat ditanyakan kepada beliau tentang bunga cantik yang beracun ini. Demikian juga pendapat senada disampaikan oleh Prof.Dr. Awang (Staf Ahli Menteri Kehutanan) saat berkunjung ke Kampus IT Telkom dalam rangka Seminar yang bertajuk “BUMIKU JANGAN MENANGIS”


2 responses to “Si Cantik Beracun, Nerium Oleander”

  1. Pa Warsino, tolong pohon cantik dan beracun ini segera dipasang tulisan “Pohon Beracun” untuk sosialisasi kpd yg melihatnya, serta tolong pohon2 dan bunga2 di Kampus IT Telkom yg tempatnya kurang tepat dilakukan realokasi, tks
    Wassalam
    hendratno

Leave a Reply to WARSINOCancel reply