Beberapa Tips Terkait Keperluan Sehari-hari Selama Berhaji.. sedikit sharing


Tidak terasa musin haji tahun ini (2013 atau 1434 H) sudah dekat. Saat ini yang menjadi isu hangat adalah pengurangan kuota haji terkait dengan renovasi kompleks Masjidil Haram yang diperkirakan hingga tahun 2016. Sepanjang pengamatan saya (kebetulan tanggal 13-24 Juni saya kesana untuk Umrah) pengurangan kuota ini tidak bisa dihindari mengingat kegiatan pembangunan bahkan dikerjakan di area Mataf (area untuk Thawaf di sekitar Kabah). Jangankan untuk Haji, saat umrah kemarinpun terasa sangat sempit dan ramai karena banyak bagian Masijdil Haram yang ditutup untuk renovasi.

Renovasi di Masjidil Haram, pembangunan jembatan di Mataf dan alat-alat berat di dekat Mas’a. DIambil tanggal Juni 2013 saat Umrah
Renovasi di Masjidil Haram, pembangunan jembatan di Mataf dan alat-alat berat di dekat Mas’a. DIambil tanggal Juni 2013 saat Umrah

Terlepas dari kondisi itu, kepada Bapak/Ibu/Sodara yang sudah positif untuk berangkt haji, saya sampaikan selamat semoga bisa menjalankan ibadah haji sebaik mungkin. Berikut ini beberapa tips untuk adan semua yang saya rangkum dari pengalaman saya tahun 2011. Biasanya tulisan ini saya bagikan kepada rekan-rekan di kantor atau kenalan di tempat lain sebelum mereke berangkat. Tapi biar lebih bermanfaat saya bagikan di blog ini :

Keperluan sehari-hari

  1. Makan & Minum
  • Nasi/beras: beli di Saudi, tersedia beras cianjur, rojo lele, pandanwangi, atau yang beda beras amerika, Mesir, beras basmati, harga sekitar 40 real per karung 10 Kg. Beli di minimarket di Makkah atau Madinah
  • Alat masak : rice cooker beli di Saudi sekitar 40 real, kalau beli di Saudi tar gak usah dibawa pulang, dihibahkan ke TKI/TKW disana. Tergantung ikut kloter awal atau akhir, kalau kloter awal ke Madinah dulu, di Madinah gak perlu alat, di Madinah sudah dapat katering 2x makan, alat masak dibutuhkan di Makkah
  • Lauk pauk : sebaiknya bawa abon, sambel instan, rendang. Untuk Indomi atau Popmie, beli saja di Makkah, harga sekitar 2 real, kalau membawa dari Indonesia secukupnya saja
  • Biasanya di depan maktab ada TKW/TKI yang jualan laukpauk mulai dari 1-3 real, seperti sayur bayam, krupuk, telur dadar, ikan goreng, bakso de el el
  • Minuman instant : bawa nutrisari, kopi dll secukupnya saja, di Saudi minuman segar relatif murah: contoh teh susu à 2 real, jus tebu à 2 real, jus dalam botol 2-3 real tergantung merek. Ada jus 5 real sudah dapat 1 liter.
  • Sayur segar: di Makkah banyak toko yang menjual sayur segar seperti bayam, labu, lobak, tomat, kol de el el, harga biasanya pukul rata sekitar 10 real perkilo
  • Makanan jadi : untuk yang tidak masak sendiri bisa dicoba makanan setempat : mataba (martabak) sekitar 5 real, sawarma 5 real per 3-4 biji seperti pastel, brosà ayam bakar/goreng dengan nasi basmati sekitar 10 real bisa untuk berdua. Untuk makanan sejenis di Mall harganya 2kali lebih mahal seperti di Abraj Al Bayt (Grand Zam-zam), Hilton. Makanan seperti Pizza, donat, cukup banyak.
  • Madu, susu, coklat à beli di Makkah saja, harga murah pilihan banyak dan enak-enak, produk olahan susu seperti yoghurt cukup banyak, harga <5 real tergantung ukuran/merk
  • Piring/gelas : bawa masing-masing 1, sebaiknya plastik/melanin. Untuk gelas kalo ada yang bertutup biar gak tumpah/tumpah

2. Pakaian, cuci, tidur

  •  Bawa pakaian secukupnya utamanya yang menyerap keringat, kaos oblong berlengan dianjurkan supaya keringat gak bau.
  • Sabun cuci bawa sedikit saja untuk hari-hari awal,  selebihnya beli di minimarket di Makkah/Madinah, harga sekitar 2 real. Air di Saudi termasuk sadah, jadi agak susah berbusa
  • Sleeping bag untuk di Arofah & Mina, bisa beli di Makkah. Di Muzdalifah mabit di alam terbuka, sebaiknya membawa sleeping bag sekalian buat alas tidur/duduk
  • Celana dalam disposible : supaya tidak repot di Mina sebaiknya membawa celana dalam kertas/disposible, biar gak repot nyuci, tinggal buang
  • Tas ransel kecil: untuk ke Arofah dan Mina, sebenarnya tas tentengan cukup, tetapi kalo ingin praktis sebaiknya pakai ransel biar enak mobilisasinya. Kalo ingin praktis beli saja di Makkah, harga 30-40 real sudah dapat yang agak besar
  • Sandal : bawa sandal karet 1 atau 2 pasang yang empuk. Sandal arab gak enak, karetnya kaku. Sandal gunung juga enak yang penting jangan menutup mata kaki buat Ihram
  • Jarum, benang, peniti, gunting, korek, gunting kuku untuk jaga-jaga, masuk di kotak kecil dan di disimpan di tas koper besar.
  • Setrikaan : beli aja di makkah, sekitar 15-20 real

3.   Telekomunikasi

 Operator di Saudi : beberapa operator di Saudi seperti Zein, Mobily, STC dan Al jawal sudah bekerjasama dengan operator di Indonesia. Jika menghubungi sanak-saudara di Indonesia sebaiknya pakai saja nomer Indonesia seperti SImpati atau kartu Halo, tapi jangan lupa aktifkan paket promo dari operator. Biasanya ada sms notifikasi dari operator. Cuma kalau untuk internetan jadi gak jalan kalau gak beli yang pekt data. Tarifnya beragam tergantung dari paket yang kita ambil. Jika untuk menghubungi rekan sesama jemaah haji, sebaiknya gunakan kartu dari operator di Saudi supaya lebih murah. Untuk Mobily harga perdana sekitar 30 riyal dengan ini pulsa sekitar 10 riyal. Ada juga Sawa Visit dari STC yang perdananya murah dan intenetannya kencang. Ada baiknya bawa 2 handphone atau 1 handphone dengan 2 simcard. Isi ulang sebaiknya beli di minimarket, harganya sesuai dengan isi pulasanya. Kalau beli di jongko atau counter kecil kadang ada selisih sampai 2 riyal.

Pembangunan di Plasa di dekat Mas'a ( tempat Sai).. penuh alat berat , diambil tanggal 22 Juni 2013.
Pembangunan di Plasa di dekat Mas’a ( tempat Sai).. penuh alat berat , diambil tanggal 22 Juni 2013.

 

4.   Kesehatan

  •  Bawa obat-obatan secukupnya, tar di embarkasi dapat 1 paket oralit, salep untuk linu semacam  counterpain, masker
  • Bawa masker secukupnya, di makkah harga 1 real perbiji, lebih murah di Indonesia. Saat ini sangat bamyak debi di sekitar Masjidil Haram
  • Counterpain atau param kocok soalnya banyak jalan disana
  • Vitamin, vitamin C dan B, atau sering minum jus di sana
  • Kurangi minum es, sekalipun air zamzam yang dingin di Masjidil haram, atau kurangi minum soda dingin. Salah satu masalah utama di sana batuk dan sakit tenggorokan
  • Makan sebanyak mungkin, untuk menjaga kesehatan, meskipun makanannya gak cocok tetap usahakan makan agar tetep sehat.
  • Banyak minum air putih, kemungkinan tahun ini cuaca Makkah lebih panas karena mendekati September
  • Obat batuk : beli di Makkah saja, obat batuk Indonesia gak mempan kena batuk onta

Demikian beberapa tips ringkasnya, semoga anda semua menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.. semoga tulisan ini bermanfaat.


One response to “Beberapa Tips Terkait Keperluan Sehari-hari Selama Berhaji.. sedikit sharing”

Leave a Reply